IPAL Rumah Sakit 20m3 desain Sistem Pengolahan Terbaik

Name: IPAL Rumah Sakit 20m3 desain Sistem Pengolahan Terbaik
Brand: Asta Tirta Saka
Availability: InStock

Rp487.300.000

IPAL rumah sakit 20m3 adalah salah satu solusi terbaik dalam sistem pengolahan air limbah rumah sakit.

Sistem ini digunakan untuk mengolah limbah medis dan limbah domestik agar memenuhi standar sebelum dibuang ke lingkungan.

Dengan teknologi canggih dan proses penguraian yang efisien, sistem ini berfungsi untuk menjaga kualitas air dan kesehatan manusia serta mencegah penyebaran penyakit akibat limbah yang tidak diolah dengan baik.

Oleh karena itu, penting untuk memiliki sistem pengolahan air limbah yang sesuai agar operasional rumah sakit dapat berjalan dengan lancar dan tetap ramah lingkungan.

Hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut mengenai IPAL rumah sakit 20m3 dan dapatkan solusi terbaik untuk pengolahan limbah cair rumah sakit Anda!

Kategori: IPAL Rumah Sakit, Produk Pengolahan Air Limbah Brand: Asta Tirta Saka

Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Rumah Sakit 20m3 adalah solusi tepat untuk rumah sakit dalam mengolah limbah medis secara efektif. Sistem IPAL rumah sakit ini berfungsi untuk mengolah limbah cair rumah sakit agar memenuhi standar baku mutu air limbah sebelum dibuang ke saluran lingkungan. Pengolahan air limbah rumah sakit ini sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan masyarakat serta menghindari pencemaran air yang dapat membahayakan sumber air.

Fungsi dan Manfaat IPAL Rumah Sakit 20m3

IPAL rumah sakit 20m3 bertujuan untuk mengolah limbah cair rumah sakit yang mengandung bahan kimia berbahaya serta limbah domestik yang berasal dari berbagai kegiatan rumah sakit.

Limbah cair rumah sakit yang dihasilkan mencakup air limbah dari kamar mandi, limbah rumah tangga, dan air limbah industri.

Sistem pengolahan air limbah ini melibatkan pengolahan dengan berbagai metode agar kualitas air limbah yang dihasilkan dapat memenuhi standar lingkungan rumah sakit.

Proses Pengolahan Limbah Cair Rumah Sakit

Proses pengelolaan limbah medis dalam IPAL rumah sakit 20m3 melalui beberapa tahap penyaringan dan pengolahan biologis.

Proses penguraian limbah secara efektif dilakukan melalui sistem pengolahan air limbah yang melibatkan pengolahan fisik, kimia, dan biologi.

Beberapa tahap utama dalam pengolahan limbah cair meliputi:

Tahap Penyaringan – Berfungsi untuk menyaring limbah padat agar tidak mengganggu proses pengolahan air limbah rumah sakit.
Proses Penguraian Biologis – Pengolahan biologis digunakan untuk mengolah limbah organik dengan bantuan mikroorganisme.
Pengolahan Kimiawi – Limbah cair rumah sakit yang mengandung bahan kimia berbahaya diproses dengan bahan kimia tertentu untuk memenuhi standar baku mutu air limbah.
Desinfeksi – Penting untuk membunuh bakteri dan virus agar air limbah yang dihasilkan aman sebelum dibuang ke lingkungan.
Pembuangan – Setelah melalui proses pengelolaan air limbah yang dihasilkan akan dibuang ke saluran pembuangan sesuai dengan regulasi lingkungan rumah sakit.

Keunggulan Sistem IPAL Rumah Sakit 20m3

Sistem IPAL rumah sakit ini dirancang untuk memiliki efisiensi tinggi dalam proses pengolahan air limbah dan bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan rumah sakit. Beberapa keunggulan utama dari sistem pengolahan air limbah ini adalah:

✅ Memenuhi standar baku mutu air limbah – Kualitas air yang dihasilkan aman untuk dibuang ke saluran lingkungan.

✅ Menggunakan teknologi modern – Sistem pengolahan limbah cair ini melibatkan pengolahan dengan metode biologis dan kimiawi.

✅ Efektif dalam menangani limbah medis dan domestik – Mampu mengolah berbagai jenis limbah dari operasional rumah sakit.

✅ Mengurangi risiko penyebaran penyakit – Dengan sistem pengolahan yang tepat, kesehatan masyarakat dapat terjaga.

✅ Ramah lingkungan dan hemat energi – IPAL rumah sakit ini dirancang untuk menjaga kebersihan tanpa mencemari lingkungan.

IPAL Rumah Sakit 20m3 adalah solusi terbaik untuk rumah sakit dalam mengolah limbah medis dan domestik secara efektif. Dengan teknologi pengolahan biologis dan kimiawi yang canggih, sistem ini berfungsi untuk menjaga kebersihan lingkungan, memastikan kualitas air limbah memenuhi standar, serta mencegah pencemaran air yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat. Pastikan rumah sakit Anda memiliki sistem pengolahan air limbah yang optimal untuk operasional yang ramah lingkungan dan berkelanjutan

Pentingnya IPAL Rumah Sakit 20m3

IPAL rumah sakit 20m3 sangat penting untuk rumah sakit dalam menjaga kualitas air limbah sebelum dibuang ke lingkungan.

Proses pengolahan air limbah yang baik akan membantu dalam mengurangi pencemaran air dan dampak negatif terhadap kesehatan manusia.

Selain itu, penggunaan sistem pengolahan air limbah yang memenuhi standar akan membantu dalam menjaga lingkungan rumah sakit tetap bersih dan aman.

Dengan adanya IPAL rumah sakit 20m3, limbah cair rumah sakit dapat dikelola secara efektif sehingga tidak mencemari lingkungan.

Penggunaan sistem IPAL rumah sakit ini juga sangat diperlukan untuk operasional rumah sakit yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Pastikan untuk memperhatikan kualitas sistem IPAL yang digunakan agar proses pengolahan limbah cair dapat berjalan dengan optimal.

Berat	2700 kg
Dimensi	4,5 × 2 × 2,4 cm
Kapasitas IPAL	Kapasitas Pengolahan: 20 m³/hari Sumber Air Limbah: Limbah cair dari rumah sakit, termasuk limbah domestik dan medis non-B3
Sistem Pengolahan	1. Pre-Treatment Bak Pemisah Lemak: Untuk mengurangi kandungan minyak dan lemak Bak Ekualisasi: Untuk menyeimbangkan fluktuasi aliran dan beban organik Screening: Penyaringan awal untuk menghilangkan partikel kasar 2. Primary Treatment Sedimentasi Primer: Mengendapkan partikel tersuspensi yang berat 3. Secondary Treatment (Biological Treatment) Proses Biologis: Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR) atau Extended Aeration Activated Sludge Aerasi: Menggunakan blower dengan diffuser untuk suplai oksigen Secondary Clarifier: Mengendapkan lumpur hasil proses biologis 3. Tertiary Treatment Filtrasi Pasir dan Karbon Aktif: Untuk menghilangkan sisa kekeruhan dan bau 4. Disinfeksi: Menggunakan klorinasi atau UV untuk membunuh bakteri patogen 5. Sludge Treatment Bak Penampung Lumpur: Penyimpanan lumpur sebelum dewatering Dewatering System: Menggunakan filter press atau drying bed
Spesifikasi Peralatan	Pompa Transfer: Kapasitas 2-3 m³/jam, daya 1-2 HP, material tahan korosi Blower Aerasi: Kapasitas 100-200 LPM, tekanan 0,5-1 bar Diffuser Aerasi: Jenis fine bubble diffuser, material EPDM/PTFE Media Biofilm (Jika MBBR digunakan): HDPE dengan luas permukaan spesifik >500 m²/m³ Tangki Pengolahan: Material beton bertulang atau FRP (Fiberglass Reinforced Plastic) Sistem Kontrol: PLC atau panel kontrol manual dengan sensor level dan DO meter
Parameter Kualitas Efluen (Sesuai Peraturan Lingkungan)	pH: 6.5 – 8.5 BOD (Biochemical Oxygen Demand): <30 mg/L COD (Chemical Oxygen Demand): <100 mg/L TSS (Total Suspended Solid): <30 mg/L Minyak dan Lemak: <5 mg/L Total Coliform: <1000 MPN/100 mL Amonia (NH3-N): <10 mg/L
Dimensi Peralatan	Bak Ekualisasi: Volume sekitar 5-7 m³ dengan mixer Bak Aerasi: Volume sekitar 8-10 m³ dengan media biofilm atau aerator Bak Sedimentasi: Volume sekitar 5 m³ dengan sistem overflow Filter Pasir dan Karbon: Dimensi sekitar 1 x 1,5 m dengan media filter
Bahan Konstruksi	Bak Pengolahan: Beton bertulang, FRP, atau HDPE Pipa Distribusi: PVC/HDPE tahan bahan kimia Pompa dan Blower: Material tahan korosi (stainless steel atau cast iron)
Instalasi dan Operasional	Daya Listrik: 3-5 kW tergantung sistem aerasi dan pompa Sistem Pemantauan: pH meter online, DO meter, flowmeter Maintenance: Pembersihan media filter, pemeriksaan blower dan pompa, pengurasan lumpur
Ketentuan Lingkungan dan Legalitas	Memenuhi Peraturan Menteri Lingkungan Hidup RI tentang baku mutu air limbah rumah sakit Wajib memiliki izin pembuangan air limbah sesuai peraturan daerah setempat